KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
b. Phylum (Filum) digunakan untuk hewan, untuk tumbuhan dinamakan Diovisio
c. Classis (Kelas)
d. Ordo ( Bangsa)
e. Familia (Suku)
f. Genus (Marga)
g. Species (Jenis)
- Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri-ciri yang dimiliki.
- Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup jenis yang lain.
- Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup. Dengan mengetahui persamaan ciri yang dimiliki oleh berbagai organisme maka kita bisa tahu hubungan kekerabatannya. Jadi semakin banyak persamaan yang dimiliki maka ke dua organisme tersebut semakin dekat hubungan kekerabatannya.
- Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
- Menyederhanakan objek studi sehingga mempermudah mempelajarinya.
- Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
- Menyederhanakan objek studi biologi sehingga mempermudah mempelajarinya.
- Mengetahui hubungan kekerabatan antara organisme yang satu dengan yang lain.
MACAM-MACAM KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
- Hewan dikelompokkan berdasarkan cara geraknya, misalnya : hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip.
- Hewan dikelompokkan berdasarkan penutup tubuh, misalnya: hewan berbulu, bersisik, berambut , bercangkang.
- Tumbuhan dikelompokkan berdasarkan jumlah keping biji, yaitu tumbuhan berkeping biji satu, berkeping biji dua.
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
b) Coelenterata (hewan berongga), contoh : Hydra viridis, Aurelia aurita (ubur- ubur).
c) Platyhelminthes (cacing pipih),
contoh : Planaria maculate, Tania saginata (cacing pita) pada manusia dan sapi.
d) Nemathelminthes (cacing gilig), contoh : Ascaris lumbricoides, Ancylostoma duodenale /cacing tambang
e) Annelida (cacing gelang),
f) Mollusca (hewan bertubuh lunak), contoh : Achatina fulica (siput), Octopus sp (gurita).
g) Arthropoda (hewan berbuku-buku), dibagi menjadi 4 kelas yaitu :
- Crustacea (udangudangan), contoh : Ceonobita clypeatus (kelomang);
- Arachnida (laba-laba), contoh : Eurypelma californica (laba-laba);
h) Echinodermata (hewan berkulit duri),
Vertebrata yaitu golongan hewan yang mempunyai ruas-ruas tulang belakang. dibagi menjadi 5 kelas yaitu :
KUNCI DETERMINASI
Tahukan kalian, klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus didasarkan atas persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan cara-cara berikut :
- Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur tubuh luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup.
- Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan tersendiri.
- Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang didasarkan pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang dikelompokkan.
- Pengelompokkan makhluk hidup, dilakukan dari tingkatan yang paling rendah yaitu spesies sampai yang paling tinggi yaitu kingdom.
Untuk memudahkan penamaan makhluk hidup, digunakanlah sistem penamaan ilmiah yang disebut tata nama ganda atau Binomial nomenclature. Binomial nomenclature adalah pemberian nama dengan dua nama atau disebut dengan tata nama ganda, yaitu selalu menggunakan dua kata nama genus dan nama species.
a. Nama Jenis (Species)
- Menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
- Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata tunggal (mufrad). Misalnya, tanaman jagung nama spesiesnya (jenis) Zea mays. Burung merpati nama spesiesnya Columbia livia.
- Kata pertama merupakan nama marga (genus), sedangkan kata kedua, merupakan petunjuk spesies atau petunjuk jenis.
- Dalam penulisan nama marga, huruf pertama dimulai dengan huruf besar, sedangkan nama petunjuk jenis, seluruhnya menggunakan huruf kecil.
- Setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak miring atau digaris-bawahi agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain. Contoh nama jenis badak jawa adalah Rhinoceros sondaicus atau, nama jenis tanaman karet adalah Hevea brasiliensis.
- Jika nama tersusun dari tiga kata maka kata ke dua dan tiga digabung penulisannya atau diberi tanda penghubung. Contoh : Nama kembang sepatu adalah Hibiscus rossasinensis maka ditulis menjadi Hibiscus rossa-sinensis.
- Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang merupakan kata benda berbentuk tunggal (mufrad).
- Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar. Contoh, marga tumbuhan Solanum (terong-terongan), marga hewan Felis (kucing), dan sebagainya.
- Nama suku untuk tanaman terung-terungan adalah Solanacceae. Solanacceae berasal dari nama marga Solanum ditambah akhiran acceae
- Nama suku hewan kucing adalah Felidae. Felidae berasal dari nama marga Felis ditambah akhiran idae.