Senin, 20 April 2020

ORGAN JANTUNG / MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH / SIRKULASI KELAS XI SMA



JANTUNG

Ø  Bentuk Serta Ukuran Jantung
Jantung merupakan organ berongga yang terdiri atas empat ruangan. Berbentuk seperti kerucut tumpul dengan puncak (apeks) di bawah miring ke sebelah kiri, terletak di antara kedua paru-paru, dan berukuran kira-kira sedikit lebih besar dari kepalan tangan pemiliknya. Berat jantung orang dewasa 220 – 260 gram. Ukuran jantung panjangnya kira-kira 12 cm, lebar 8-9 cm serta tebal kira-kira 6 cm. Setiap harinya jantung berdetak 100.000 kali dan dalam masa periode itu jantung memompa 2000 galon darah atau setara dengan 7.571 liter darah.

Ø  Selaput Pembungkus Jantung
Selaput yang membungkus jantung disebut perikardium terdiri atas 2 lapisan fibrosa dan serosa yang dapat membesar dan mengecil, terdapat cavum pericardii berisi 50 cc cairan pericardial yang berfungsi sebagai pelumas agar tidak ada gesekan antara perikardium dan epikardium. Pericardium melekat pada diafragma, sternum dan pleura (lapisan pembungkus paru-paru)

Ø  Dinding jantung,
Dinding jantung terbagi menjadi 3, yaitu:
1.     Epikardium adalah lapisan paling luar dari jantung, tersusun dari sel-sel mesotelium yang berada di atas jaringan ikat.
2.     Miokardium merupakan paling tebal terdiri atas jaringan otot jantung, dan mampu berkontraksi untuk memompa darah.
3.     Endokardium, bagian dalam yang tersusun dari lapisan endothelium.

Gambar struktur dinding jantung

Ø  Ruang Dalam Jantung
Ada 4 ruangan dalam jantung dimana dua dari ruang itu disebut atrium dan sisanya adalah ventrikel. Pada orang awam, atrium dikenal dengan serambi dan ventrikel dikenal dengan bilik. Kedua atrium merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis karena rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atrium. Sebaliknya ventrikel mempunyai dinding otot yang tebal terutama ventrikel kiri yang mempunyai lapisan tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan. Kedua atrium dipisahkan oleh sekat antar atrium (septum interatriorum), sementara kedua ventrikel dipisahkan oleh sekat antar ventrikel (septum inter-ventrikulorum). Atrium dan ventrikel pada masing-masing sisi jantung berhubungan satu sama lain melalui suatu penghubung yang disebut orifisium atrioventrikuler. Orifisium ini dapat terbuka atau tertutup oleh suatu katup atrioventrikuler (katup AV). Katup AV sebelah kiri disebut katup bikuspid (katup mitral) sedangkan katup AV sebelah kanan disebut katup trikuspid.

Ø  Katup-Katup Jantung
Diantara atrium kanan dan ventrikel kanan ada katup yang memisahkan keduanya yaitu katup trikuspid, sedangkan pada atrium kiri dan ventrikel kiri juga mempunyai katup yang disebut dengan katup mitral/ bikuspid. Kedua katup ini berfungsi sebagai pembatas yang dapat terbuka dan tertutup pada saat darah masuk dari atrium ke ventrikel. Katup trikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan. Bila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium kanan menuju ventrikel kanan. Katup trikuspid berfungsi mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium kanan dengan cara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan namanya, katup trikuspid terdiri dari 3 daun katup.  
Setelah katup trikuspid tertutup, darah akan mengalir dari dalam ventrikel kanan melalui trunkus pulmonalis. Trunkus pulmonalis bercabang menjadi arteri pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari 3 daun katup yang terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan relaksasi, sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri pulmonalis.
Katup bicuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju ventrikel kiri. Seperti katup trikuspid, katup bikuspid menutup pada saat kontraksi ventrikel. Katup bikuspid terdiri dari dua daun katup.
Katup Aorta, terdiri dari 3 daun katup yang terdapat pada pangkal aorta. Katup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah akan mengalir keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi, sehingga mencegah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri.


Ø  Sistem pengaturan jantung
Jantung memiliki sifat otoritmisitas yaitu mampu berkontraksi atau berdenyut secara ritmis akibat potensial aksi yang dihasilkanya sendiri. Sel-sel jantung yang dapat melakukan otoritmisitas yaitu nodus SA, nodus AV, berkas His, dan serat purkinje
·       Nodus Sinoatrial (Nodus SA), terletak pada dinding posterior atrium kanan di bawah pembukaan vena cava superior. Melepas impuls 72x per menit, dipengaruhi oleh saraf simpatis dan parasimpatis, berfungsi mengatur frekuensi kontraksi irama sehingga disebut: pemacu jantung
·       Nodus Atrioventrikuler (Nodus A-V), terletak pada dinding posterior atrium kanan. Nodus A-V menunda impuls seperatusan detik, sampai ejeksi darah atrium selesai sebelum terjadi kontraksi ventrikuler
·       Berkas A-V (berkas His), adalah sekelompok serabut Purkinje yang berasal dari nodus A-V dan membawa impuls di sepanjang septum interventrikuler menuju ventrikel, lalu bercabang menjadi berkas kanan dan kiri. Berkas kanan menuju ventrikel kanan, sedang berkas kiri menuju ventrikel kiri
·       Serabut Purkinje, serat-serat halus terminal yang menjulur dari berkas His dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel. Serabut ini dapat menghantarkan impuls sangat cepat, dan memungkinkan atrium berkontraksi bersamaan yang diikuti oleh kontraksi ventrikel.


Gambar letak sel-sel otoritmisitas jantung




DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas, 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan alam. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Martin, dkk. 2013 . ANATOMY DAN PHYSIOLOGY. https://www.slideshare.net/gwrandall/ch-20lecturepresentation-25361120. Internet.

Noya, dr. Allert Benedicto Ieuan. 2018. MENILIK ANATOMI JANTUNG DAN CARA KERJANYA. https://www.alodokter.com/menilik-anatomi-jantung-dan-cara-kerjanya. Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM SIRKULASI / SISTEM PEREDARAN DARAH / KARDIOVASKULER

 SISTEM PEREDARAN DARAH DARAH Darah terdiri dari plasma darah dalam berbentuk cair, serta sel-sel lainnya. Plasma darah yang terkandung di d...