KROMOSOM
Materi genetik memegang peranan penting
dalam proses pewarisan sifat. Warna kulit, bentuk hidung, atau bahkan jenis
penyakit yang kamu miliki tidak serta-merta hadir di dalam tubuh kamu. Materi
genetik dari ayah dan ibu akan bergabung dalam proses fertilisasi. Oleh karena
adanya penggabungan materi genetic inilah pada dirimu muncul karakteristik yang
mirip dengan ayah dan karakteristik yang mirip dengan ibu. Materi genetik
tersebut yaitu, kromososm, gen, DNA, dan RNA.
Kromosom
Gambar Kromosom dan bagian-bagiannya
Sumber: https://www.konsepbiologi.wordpress.com/
Kromosom terdapat di dalam nukleus berupa benda-benda halus berbentuk lurus atau bengkok. Nama kromosom pertama kali diberikan oleh Waldeyer (1888) berasal dari kata khroma artinya warna dan soma artinya tubuh. Jadi, kromosom dapat diartikan sebagai badan yang mudah menyerap zat warna. Bahan yang menyusun kromosom yaitu kromatin sehingga sering disebut benang kromatin.
Kromosom merupakan badan berbentuk batang atau bengkok, mulai tampak pada saat sel akan membelah dan selama proses pembelahan. Kromosom tampak jelas pada fase pembelahan metafase karena kromosom berjajar di bidang ekuator. Ukuran kromosom dalam sebuah sel tidak pernah sama. Panjangnya 0,2–50 μ dan diameternya 0,2–20 μ. Di dalam sel tubuh, kromosom biasanya berpasangan. Kromosom memiliki beberapa fungsi, sebagai berikut:
- Fungsi utamanya adalah untuk
menyimpan materi genetik. Materi genetik inilah yang akan menentukan sifat dan
kekhasan setiap individu.
- Menentukan jenis kelamin. Terdapat
dua jenis kromosom yaitu X dan Y. Apabila kromosom embrio XX, maka ia akan
terlahir sebagai seorang perempuan. Sedangkan jika kromosomnya XY maka ia
terlahir sebagai laki-laki.
- Berperan penting dalam proses
transkripsi DNA untuk melakukan sintesis protein. Ini dikarenakan kromosom lah
yang membawa materi genetik seperti DNA.
- Berperan dalam proses pembelahan sel dan
memastikan masing-masing sel yang telah membelah mendapatkan gen yang sama.
- Kromonema berupa pita spiral yang terdapat penebalan.
- Kromomer merupakan
penebalan-penebalan pada kromonema. Di dalam kromomer terdapat protein yang
mengandung molekul DNA. Beberapa DNA bergabung membentuk gen yang berfungsi sebagai
pembawa bagian sifat keturunan dan menempati suatu bagian
yang disebut sebagai lokus gen.
- Sentromer merupakan bagian kromosom
yang menyempit dan tampak lebih terang. Bagian ini tidak mengandung gen dan
merupakan tempat melekatnya benang spindel.
- Lekukan kedua berperan dalam
pembentukan nucleolus (anak inti sel).
- Telomer merupakan bagian ujung-ujung
kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya ujung kromosom yang satu dengan
kromosom yang lain.
- Satelit yaitu suatu tambahan atau
tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom. Tidak semua kromosom mempunyai satelit.
Berdasarkan bentuknya, kromosom
digolongkan menjadi enam macam, yaitu: Bentuk bulat, bentuk batang, bentuk
cerutu, bentuk huruf V, bentuk koma, dan bentuk huruf L.
Gambar Letak sentromer kromosom
Sumber: http://www.slideshare.net/
Berdasarkan letak sentromernya, kromosom
dibedakan menjadi empat macam, yaitu metasentris, submetasentris, akrosentris,
dan telosentris.
- Metasentris, sentromer terletak di
tengah-tengah kromosom sehingga kromosom berbentuk seperti huruf V.
- Submetasentris, sentromer terletak
submedian atau kirakira ke arah salah satu ujung kromosom. Bentuk kromosom
seperti huruf J.
- Akrosentris, sentromer terletak
pada subterminal atau di dekat ujung kromosom. Satu lengan kromosom sangat
pendek dan satu lengan lainnya sangat panjang. Bentuk kromosom lurus atau
seperti batang.
- Telosentris, sentromer terletak
pada ujung kromosom.
Kromosom hanya memiliki satu lengan saja. Pada setiap
sel tubuh, kromosom
selalu dalam keadaan
berpasangan. Kromosom yang berpasangan mempunyai bentuk, ukuran, dan komposisi
sama atau hampir sama disebut kromosom homolog. Jumlah macam kromosom disebut
ploid atau set, perangkat atau genom. Dalam sel tubuh setiap kromosom terdapat
berpasangan, berarti terdiri 2 set sehingga disebut diploid (2n). Sebaliknya,
pada sel gamet satu sel kelamin memiliki kromosom tidak berpasangan, berarti
terdapat satu set kromosom sehingga disebut haploid.
Tipe kromosom
Tipe dan jumlah kromosom setiap makhluk
hidup berbeda-beda. Masing-masing kromosom juga memiliki suatu pola pita atau
garis tertentu ketika diberi zat warna. Tampilan kromosom setiap individu
dinamakan kariotipe.
Pada dasarnya kromosom semua organisme
mempunyai dua tipe, yaitu sel tubuh/sel somatik (autosom) dan kromosom kelamin
(seks kromosom = gonosom). Autosom merupakan kromosom yang tidak mempunyai
hubungan dengan penentuan jenis kelamin. Sedangkan Kromosom kelamin atau seks
kromosom merupakan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin. Ada dua
macam seks kromosom, yaitu kromosom-X dan kromosom-Y.
Pada manusia, setiap sel somatik/sel tubuh
(semua sel selain sperma dan ovum) berjumlah 46 kromosom. Kromosom-kromosom
tersebut dapat disusun berpasangan dimulai dari kromosom yang paling panjang. Kedua
kromosom yang berpasangan membawa gen (pembawa sifat) yang mengendalikan
karakter warisan yang sama. Contohnya, jika suatu gen untuk warna mata
ditempakan pada lokus (posisi gen
dalam kromosom) pada kromosom tertentu, homolog dari kromosom tersebut juga
akan memiliki sebuah gen yang menentukan warna mata pada lokus yang sama. Kromosom homolog adalah pasangan
kromosom yang memiliki panjang, letak sentromer, dan pola pewarnaan yang sama.
Terjadinya pasangan kromosom homolog
dalam kariotipe merupakan pewarisan yang didapat dari ke dua induknya. Setengah
dari induk jantan (ayah) dan setengahnya lagi dari induk betina (ibu). Pada manusia,
46 kromosom dalam sel somatik sebenarnya adalah dua set kromosom yang
masing-masing terdiri dari 23 kromosom, satu set dari ibu dan satu set dari
ayah.
Gambar Kariotipe manusia. Nomor 1-22 merupakan autosom dan XX atau XY merupakan gonosom
Sumber: https://www.sciencephoto.com/media/887488/view/human-chromosomes-male-vs-female-karyotype-illustration
Contoh jumlah kromosom dari berbagai jenis organisme:
Tabel
jumlah kromosom pada berbagai jenis organisme.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar