Kamis, 11 November 2021

JARINGAN SARAF - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

JARINGAN SARAF

Jaringan saraf adalah jaringan yang berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan). Jaringan saraf menghantarkan impuls dari alat-alat indra ke pusat saraf (otak dan sumsum tulang belakang), serta menghantarkan impuls dari pusat saraf ke organ lainnya. Jaringan saraf tersusun dari dua macam sel, yaitu neuron (sel saraf ) dan neuroglia (sel penyokong).

Neuron (Sel Saraf)

Setiap neuron terdiri atas badan sel, dendrit, akson atau neurit, selubung mielin, sel Schwann, dan nodus Ranvier. Struktur sel saraf dapat dilihat pada gambar berikut ini :
  1. Badan selmerupakan bagian utama dari neuron. Fungsi badan sel adalah menerima impuls dari dendrit. Di dalam badan sel terdapat sitoplasma, inti sel dan anak inti, retikulum endoplasma, mitokondria, serta ribosom. Inti sel berfungsi mengatur kegiatan sel saraf, serta berperan dalam
    pengaturan sifat yang dimiliki oleh keturunan sel tersebut. 
  2. Dendrit adalah cabang-cabang badan sel yang pendek. Dendrit berfungsi menghantarkan impuls dari neuron sebelumnya ke badan sel. Dendrit yang ada di saraf manusia bisa tumbuh dan bisa tercabut dari badan sel saraf pusat. Saraf pusat tersusun dari neuron-neuron yang memiliki banyak dendrit.
  3. Akson atau neurit adalah cabang badan sel yang panjang dan berfungsi untuk menghantarkan impuls dari badan sel menuju ke neuron berikutnya. Pada akson terdapat benang-benang halus yang disebut neurofibrilAkson berbentuk silindris dengan bagian ujung (terminal) bercabangcabang. Setiap cabang memiliki kantong-kantong kecil yang disebut tombol sinapsis atau gelembung sinapsis. Tombol sinapsis berisi zat kimia yang disebut neurotransmiter
  4. Selubung mielin adalah selubung lemak yang membungkus akson. Fungsi selubung mielin adalah sebagai pelindung bagi neurit agar tidak mengalami kerusakan. Selain itu, selubung mielin juga mencegah  terjadinya kebocoran rangsangan dan mempercepat jalannya impuls yang melewati akson. Akson yang tidak dilengkapi dengan selubung mielin pergerakan impulsnya bisa seperti gelombang.
  5. Sel Schwann adalah sel-sel yang membungkus dan membentuk selubung mielin. Fungsi sel Schwann adalah mempercepat pergerakan impuls, membantu menyediakan makanan untuk akson, dan juga membantu akson melakukan regenerasi. 
  6. Nodus Ranvier adalah lekukan-lekukan di antara segmen selubung mielin atau bagian dari akson yang tidak tertutup selubung mielin. Fungsi utama dari nodus Ranvier adalah sebagai batu loncatan untuk mempercepat pergerakan impuls ke otak maupun sebaliknya. Nodus Ranvier
    memungkinkan impuls bisa meloncat dari satu nodus ke nodus lainnya  sehingga rangsangan lebih cepat sampai tujuan.
Berdasarkan percabangan pada badan selnya, neuron dibagi menjadi tiga tipe, yaitu neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar. Perbedaan tiga tipe neuron di atas dapat dilihat pada gambar berikut ini :


Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi tiga tipe, yaitu neuron sensorik,neuron motorik, dan neuron konektor.
  1. Neuron sensorik (neuron aferen) adalah neuron yang berfungsi menghantarkan impuls dari reseptor (alat-alat indra) ke pusat saraf. Neuron sensorik memiliki dendrit yang panjang dan akson yang pendek.
  2. Neuron sensorik disebut juga neuron indra.
  3. Neuron motorik (neuron eferen) adalah neuron yang berfungsi menghantarkan impuls dari pusat saraf ke efektor (otot). Neuron motorik memiliki dendrit yang pendek dan akson yang panjang. Neuron motorik disebut juga neuron penggerak
  4. Neuron konektor (interneuron) adalah neuron yang berfungsi meneruskan impuls dari neuron sensorik ke neuron motorik. Neuron konektor banyak terdapat di sumsum tulang belakang dan otak. Neuron konektor merupakan neuron multipolar dengan dendrit yang pendek, tetapi berjumlah banyak, serta akson yang panjang atau pendek. Ujung dendrit dari saraf yang satu berhubungan dengan ujung akson dari saraf lainnya membentuk sinapsis.

Neuroglia (Sel Glia)

Neuroglia merupakan sel-sel yang berfungsi sebagai pendukung kerja sel saraf. Neuroglia juga membantu sel saraf agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Neuroglia terdapat pada sistem saraf pusat maupun sistem saraf tepi dengan jumlah yang mencapai setengah dari jumlah neuron. Neuroglia memiliki fungsi sebagai berikut: 
  1. Menyediakan nutrisi bagi sel saraf (neuron).
  2. Membentuk selubung mielin pada sel saraf.
  3. Mempertahankan keseimbangan tubuh.
  4. Menyatukan jaringan pada susunan saraf pusat.
  5. Berpartisipasi dalam transmisi sinyal sistem saraf.

Neuroglia dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu neuroglia yang mendominasi sistem saraf pusat dan neuroglia yang mendominasi sistem saraf tepi.
1) Neuroglia yang mendominasi sistem saraf pusat terdiri dari empat macam sel, yaitu mikroglia, oligodendrosit, astrosit, dan sel ependim. 
  • Mikroglia adalah neuroglia yang merupakan bagian dari sistem imun bagi sistem saraf pusat. Mikroglia berupa sel kecil yang beraksi sebagai fagosit dan berfungsi membersihkan komponen yang dapat mengancam sistem saraf.
  • Oligodendrosit adalah sel yang fungsinya sama dengan sel Schwann, yaitu berperan membentuk selubung mielin bagi sistem saraf pusat. Oligodendrosit tidak memiliki kemampuan untuk regenerasi sehingga kerusakan pada sistem saraf pusat seringkali menyebabkan kecacatan permanen.
  • Astrosit adalah neuroglia yang mempunyai bentuk seperti bintang. Fungsi astrosit, yaitu: memperbaiki cedera otak, berperan dalam aktivitas neurotransmiter, menghubungkan neuron satu dengan neuron yang lain.
  • Sel ependim adalah sel bersilia yang melapisi bagian dalam rongga yang berisi cairan serebrospinal. Gerakan dari silia ini ikut berperan dalam mengalirkan cairan serebrospinal di seluruh ventrikel otak. Sel ependim juga berfungsi melapisi dan melindungi medulla spinalis, serta ikut membentuk cairan serebrospinal.
2) Neuroglia yang mendominasi sistem saraf tepi terdiri dari sel Schwann. Sel Schwann merupakan jenis neuroglia yang mempunyai fungsi sebagai pembentuk selubung mielin sel saraf. Pada sistem saraf pusat, tugas dari sel Schwann ini dijalankan oleh sel oligodendrosit.



Materi Jaringan Hewan yang lain, silahkan klik judulnya di bawah ini




DAFTAR PUSTAKA
Saifullah. 2020. Modul Pembelajaran Biologi Kelas XI - Jaringan Hewan. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.

https://ipa.pelajaran.co.id/otot-rangka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM SIRKULASI / SISTEM PEREDARAN DARAH / KARDIOVASKULER

 SISTEM PEREDARAN DARAH DARAH Darah terdiri dari plasma darah dalam berbentuk cair, serta sel-sel lainnya. Plasma darah yang terkandung di d...