Kamis, 11 November 2021

JARINGAN OTOT - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN HEWAN

JARINGAN OTOT 



Jaringan otot merupakan alat gerak aktif. Jaringan otot terdiri atas sel-sel otot atau serat-serat otot yang tersusun dalam berkas-berkas. Setiap sel otot memiliki membran yang disebut sarkolema. Sarkolema memisahkan sel otot satu dengan sel otot yang lain. Sel otot juga memiliki sitoplasma yang disebut sarkoplasma. Serat otot disebut miofibril. Miofibril tersusun dari satuan-satuan yang lebih kecil yang disebut miofilamen. Miofilamen ada yang tebal dan ada yang tipis. Miofilamen tipis mengandung aktin dan Miofilamen tebal mengandung miosin. Aktin dan miosin menyebabkan sel otot bersifat kontraktil. Pada setiap miofibril terdapat beberapa unit pita terang dan pita gelap yang disebut sarkomer.

Jenis jaringan otot :

a. Jaringan otot polos
Jaringan otot polos, tersusun dari sel-sel otot polos yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Bentuk sel seperti gelendong dengan kedua bagian ujungnya meruncing dan bagian tengahnya melebar.
  2. Selnya berukuran panjang 30 – 200 μm dan berdiameter 5 – 10 μm.
  3. Inti sel berjumlah satu, berbentuk oval, dan terletak di tengah sel.
  4. Pada sel tidak terdapat pita terang dan pita gelap.
  5. Aktivitas sel lambat, tetapi tidak mudah lelah. Oleh karena itu, otot polos mampu berkontraksi dalam jangka waktu yang lama.
  6. Kerja otot polos dipengaruhi oleh sistem saraf otonom (saraf tak sadar), baik saraf simpatis maupun saraf parasimpatis. Oleh sebab itu, otot polos bersifat involunter, yaitu bekerja di luar kesadaran dan tidak dapat diperintah. Cara kerja saraf simpatis berlawanan dengan saraf parasimpatis. Misalnya pada lambung. Jika terjadi kontraksi pada otot lambung, saraf simpatis akan memperlambat kontraksi, sedangkan saraf parasimpatis akan mempercepat kontraksi. 
  7. Otot polos memiliki struktur yang lebih kecil daripada otot lurik.
  8. Otot polos memiliki aktin, miosin, dan tropomiosin, tetapi tidak memiliki troponin. Selain itu, otot polos hanya memiliki sedikit mitokondria.
  9. Otot polos dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Otot polos unit tunggal adalah otot polos yang terdiri dari ratusan sampai jutaan serabut yang berkontraksi secara keseluruhan sebagai suatu kesatuan. Contohnya, otot polos yang menyusun dinding organ dalam seperti usus, lambung, saluran empedu, ureter, uterus, dan pembuluh darah. Otot polos unit ganda adalah otot polos yang terdiri dari serabut otot yang berbeda-beda. Setiap serabut otot bekerja sendiri-sendiri tanpa bergantung dengan serabut otot lainnya. Jenis otot polos ini juga jarang menimbulkan kontraksi yang spontan. Contohnya, otot polos siliaris pada mata dan otot piloerektor pada rambut yang menyebabkan rambut berdiri karena rangsangan saraf simpatis.
Jaringan otot lurik (otot rangka)

Jaringan otot lurik disebut juga otot rangka karena melekat pada tulang rangka. Dalam kehidupan sehari-hari, jaringan otot lurik dikenal sebagai daging. Ciri-ciri jaringan otot lurik adalah sebagai berikut:
  1. Bentuk selnya silindris panjang dengan bagian ujung-ujungnya meruncing, tetapi agak membulat pada bagian yang berbatasan dengan tendon. 
  2. Jaringan otot lurik tidak bercabang-cabang. 
  3. Selnya berukuran panjang 1 – 40 mm dan berdiameter 10 – 100 μm.
  4. Memiliki banyak inti sel dengan bentuk silindris dan terletak di bagian pinggir.
  5. Miofibril pada otot lurik terdiri atas filamen tipis dan filamen tebal yang sejajar dan tersusun berdampingan. 
  6. Filamen tipis terdiri atas tiga macam protein, yaitu aktin, troponin, dan tropomiosin.
  7. Filamen tebal terdiri atas protein miosin.
  8. Filamen aktin dan miosin saling tumpang tindih, serta tersusun menurut pola tertentu sehingga menghasilkan pandangan garis-garis seran lintang (lurik).
  9. Garis terang disebut pita I (isotrop) dan garis gelap disebut pita A (anisotrop).
  10. Setiap pola yang tersusun dari pita I dan pita A membentuk sarkomer, yaitu unit fungsional otot rangka karena mampu berkontraksi. Dengan demikian, satu miofibril tersusun dari banyak sarkomer yang berderet.
  11. Aktivitas sel cepat, tetapi mudah lelah. Oleh karena itu, jaringan otot lurik tidak dapat berkontraksi dalam jangka waktu lama.
  12. Kerja otot lurik dipengaruhi oleh otak, sehingga bersifat volunter, yaitu bekerja di bawah kesadaran dan dapat diperintah.
Jaringan otot jantung (miokardium)

Jaringan otot jantung memiliki bentuk yang mirip dengan otot lurik, tetapi cara kerjanya seperti otot polos. Ciri-ciri jaringan otot jantung adalah sebagai berikut:
  1. Bentuk selnya silindris bercabang-cabang dengan percabangan yangsaling bertautan. Pertemuan antarcabang pada jaringan otot jantung disebut sinsitium. Adanya sinsitium memungkinkan penyampaian implus saraf antara sel otot jantung satu dengan yang lain dapat berlangsung secara cepat. Otot jantung mempunyai diskus interkalaris, yaitu pertemuan dua sel yang tampak gelap jika dilihat dengan mikroskop.
  2.  Memiliki satu atau dua inti yang letaknya di bagian tengah sel.
  3. Terdapat pita terang dan pita gelap seperti pada otot lurik. Pada otot jantung terdapat pigmen lipofusin, yaitu pigmen berbentuk butiranbutiran berwarna kecokelatan yang mengandung bahan-bahan lemak. Selain pada sel otot jantung, pigmen lipofusin juga terdapat pada sel hati dan sel saraf.
  4. Dapat melakukan kontraksi terus-menerus tanpa beristirahat. Hal ini dikarenakan otot jantung memiliki banyak mitokondria, mioglobin, dan menerima suplai darah yang mengandung oksigen dan nutrisi secara terusmenerus.
  5. Kerja otot jantung dipengaruhi oleh saraf otonom sehingga bersifat involunter, yaitu bekerja di luar kesadaran dan tidak dapat diperintah.
  6. Di dalam otot jantung terdapat serat Purkinje, yaitu serat otot jantung khusus yang mampu menghantar impuls dengan kecepatan lima kali lipat kecepatan hantaran serabut otot jantung. Serat Purkinje terletak di endokardium, yaitu lapisan dalam otot.
  7. Otot jantung hanya terdapat pada organ jantung. Berikut ini adalah gambar struktur otot jantung.

Materi Jaringan Hewan yang lain, silahkan klik judulnya di bawah ini



DAFTAR PUSTAKA
Saifullah. 2020. Modul Pembelajaran Biologi Kelas XI - Jaringan Hewan. Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.

https://ipa.pelajaran.co.id/otot-rangka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SISTEM SIRKULASI / SISTEM PEREDARAN DARAH / KARDIOVASKULER

 SISTEM PEREDARAN DARAH DARAH Darah terdiri dari plasma darah dalam berbentuk cair, serta sel-sel lainnya. Plasma darah yang terkandung di d...