SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Alat gerak pada manusia dan hewan tingkat tinggi adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif, terdiri dari 206 tulang yang saling berhubungan menyusun sistem rangka. sedangkan otot disebut alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi sehingga dapat menggerakkan tulang.
TULANG / RANGKA
- Formasi bentuk tubuh. Tulang-tulang penyusun tubuh menentukan bentuk dan ukuran tubuh.
- Formasi sendi-sendi. Tulang-tulang yang berdekatan membentuk persendian yang bergerak, tidak bergerak, atau sedikit bergerak, bergantung pada kebutuhan fungsional tubuh.
- Pelekatan otot-otot. Tulang-tulang menyediakan permukaannya sebagai tempat untuk melekatkan otot-otot. Otot-otot dapat berfungsi dengan baik apabila melekat dengan kuat pada tulang.
- Bekerja sebagai pengungkit. Tulang digunakan sebagai pengungkit untuk berbagai macam aktivitas selama pergerakan.
- Penyokong berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan. Tulang-tulang menyokong berat badan, memelihara sikap tubuh tertentu (misalnya : sikap tegak pada tubuh manusia).
- Proteksi. Tulang-tulang membentuk rongga yang melindungi organ-organ halus seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung, paru-paru, dan organ-organ bagian dalam tubuh lainnya.
- Hemopoesis. Sumsum tulang merupakan tempat pembentukan sel-sel darah.
- Fungsi imunologis. Sel-sel imunitas dibentuk di dalam sumsum tulang. Misalnya pembentukan limfosit B yang dapat membentuk antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.
- Penyimpanan kalsium. Tulang-tulang mengandung sekitar 97% kalsium yang terdapat di dalam tubuh. Kalsium tersebut berupa senyawa anorganik maupun garam-garam, terutama kalsium fosfat. Kalsium akan dilepaskan ke darah bila dibutuhkan.
Rangka manusia dapat dikelompokan
menjadi dua kelompok besar yaitu apendikuler dan aksial. Rangka apendikuler merupakan kelompok tulang yang menyusun
anggota gerak atas dan bawah, terdiri atas 126 ruas tulang. Rangka aksial merupakan kelompok tulang
yang terletak di sumbu tubuh, yaitu pada tulang tengkorak,tulang
belakang,tulang rusuk dan tulang dada, terdiri dari 80 tulang.
B. Rangka Aksial , terdiri dari
- Tengkorak manusia tersusun dari 22 buah tulang yang merupakan gabungan tulang-tulang tempurung kepala (kranium) dan tulang muka.
- Tulang tempurung kepala berfungsi untuk melindungi otak.
- Tulang tempurung kepala tersusun dari tulang dahi (frontal) tulang kepala belakang (osipital) tulang ubun-ubun (parietal) tulang pelipis (temporal). tulang baji (sphenoid) tulang tapis (ethmoid)
- Tulang-tulang muka membentuk rongga mata untuk melindungi mata, membentuk rongga hidung serta langit-langit, dan memberi bentuk wajah.
- Di bagian bawah tempurung kepala terdapat rongga khusus yang disebut foramen magnum. Foramen magnum berfungsi sebagai tempat masuk dan keluarnya pembuluh syaraf serta darah yang kemudian menuju ke sumsum tulang belakang.
- Tulang muka terdiri dari tulang rahang atas (maksila) tulang rahang bawah (mandibula) tulang pipi (zygomatik) tulang air mata (lakrimal) tulang hidung (nasal) tulang langit-langit (palatum). tulang gigi (os. dental).
2) Tulang belakang (Vertebrae)
- Tulang belakang berada di bagian tengah tubuh yang berfungsi untuk menopang seluruh tubuh, melindungi organ dalam tubuh, serta merupakan tempat pelekatan tulang rusuk.
- Tulang belakang terdiri dari 33 ruas yang terdiri (7 12 5 5 4) :
- 7 ruas tulang leher (vetebrata servikalis)
- 12 ruas tulang punggung (vetebrata dorsalis)
- 5 ruas tulang pinggang (vetebrata lumbalis)
- 5 ruas tulang kelangkang (vertebrae sacralis)
- 4 ruas tulang ekor ( vertebrae Coxae)
- Tulang leher atas yang berhubungan dengan tempurung kepala disebut Tulang atlas.
- Tulang kelangkang (sakrum) merupakan fusi dari lima segmen tulang belakang, Kedepan melindungi usus dan organ kelamin yaitu tulang duduk (Ischium) tulang usus (Illium) Tulang kemaluan (pubis)
- Sedangkan tulang ekor (koksi) merupakan fusi dari empat segmen terkahir tulang belakang.
3) Tulang dada ( Sternum)
- Tulang dada terdiri dari 3 bagian yaitu hulu (manubrium) badan (korpus) taju pedang (xiphoid prosesus). Kepala tulang dada merupakan tempat melekatnya tulang selangka dan tulang rusuk pertama.
- Badan tulang dada merupakan tempat melekatnya 6 (enam ) tulang rusuk sejati dan 3 ruas palsu yang menempel pada rusuk sejati paling bawah
4) Tulang rusuk
- Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang.
- Tulang rusuk digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu, dan tulang rusuk melayang.
- Tulang rusuk sejati berjumlah 7 pasang. Ujung depan tulang sejati melekat pada tulang dada, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang punggung.
- Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Ujung depan tulang rusuk palsu melekat pada tulang rusuk di atasnya, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang belakang.
- Tulang rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Ujung depan tulang melayang tidak melekat pada tulang manapun, sedangkan ujung belakang melekat pada segmen tulang belakang.
B. Rangka Apendikuler
Merupakan rangka pelengkap yang terdiri dari tulang-tulang anggota gerak
atas dan bawah.
2) Tulang anggota gerak atas (tangan)
3) Tulang panggul (pelvis)
4) Tulang anggota gerak bawah
STRUKTUR TULANG
Secara histology (struktur
jaringan), tulang merupakan jaringan ikat yang khusus. Matriks tulang disusun
oleh garam-garam organik yang yang mengalami mineralisasi, terutama kalsium
fosfat. Jaringan tulang memiliki suatu sistem kanal (saluran). Melalui saluran
ini suplai darah untuk masing-masing sel tulang dapat tercukupi. Tulang
memperlihatkan suatu corak pertumbuhan yang khusus dan memiliki daya regenerasi
(pemulihan diri) yang besar. Oleh karena itu, jika tulang mengalami cidera atau
infeksi akan terjadi penyembuhan.
A. Bentuk-bentuk Tulang
Bentuk tulang terdiri dari tulang pipa, tulang
pendek, tulang pipih , dan tulang tidak beraturan.
1. Tulang pipa (tulang panjang).
- Tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk seperti pipa atau silindris (diafise), dengan kedua ujung tulang membulat (epifise).
- Diafise merupakan bagian tengah tulang yang memanjang dan di tengahnya terdapat rongga, epifise merupakan bagian ujung tulang yang tersusun dari tulang rawan. Diantara diafise dan epifise terdapat metafise. Metafise tersusun dari tulang rawan.
- Pada metafise terdapat cakra epifise, yaitu bagian tulang pipa yang memiliki kemampuan unutk tumbuh memanjang.
- Bagian tengah tulang pipa memiliki rongga yang di dalamnya berisi sumsum tulang.
- Sumsum tulang merupakan kumpulan pembuluh darah dan saraf. Sumsum tulang pipa berupa sumsum tulang merah dan kuning.
- Sumsum tulang merah merupakan tempat pembentukan sel darah merah, sedangkan sumsum tulang kuning merupakan tempat pembentukan sel-sel lemak.
- Tulang pipa berfungsi untuk persendian.
- Tulang pipa umumnya ditemukan pada tulang paha, tulang betis, dan tulang hasta.
2) Tulang pendek
3) Tulang pipih
4) Tulang tidak beraturan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar